INSTRUMEN, PETUNJUK TEKNIS DAN DATA PENDUKUNG
STANDAR PENILAIAN AKREDITASI SMA/MA
146.
|
Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% guru menginformasikan rancangan
dan kriteria penilaian kepada siswa.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% guru menginformasikan rancangan
dan kriteria penilaian kepada siswa.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% guru menginformasikan rancangan
dan kriteria penilaian kepada siswa.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% guru menginformasikan rancangan
dan kriteria penilaian kepada siswa.
|
|
5 E.
|
Tidak ada seorang pun guru
menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa.
|
146.
|
Jawaban dibuktikan dengan adanya
bukti berupa bahan yang dibagikan kepada siswa atau bahan sosialisasi (foto)
atau bukti sosialisasi lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan. Apabila tidak
ada bukti dapat dilakukan wawancara secara acak kepada beberapa siswa.
|
146. Sosialisasi rancangan dan kriteria
penilaian.
No.
|
Nama Guru
|
Mata pelajaran yang diampu
|
Cara sosialisasi yang dilakukan
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
8
|
|||
9
|
|||
147.
|
Silabus mata pelajaran
dilengkapi dengan indikator pencapaian
kompetensi dasar (KD) dan teknik penilaian.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik
penilaian.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik
penilaian.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik
penilaian.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% silabus mata pelajaran dilengkapi indikator pencapaian KD dan teknik
penilaian.
|
|
5 E.
|
Tidak ada satu pun silabus
dilengkapi indikator pencapaian KD dan
teknik penilaian.
|
147.
|
Jawaban dibuktikan dengan
lengkapnya indikator dan teknik penilaian dalam silabus.
|
147. Silabus mata pelajaran.
No.
|
Silabus mata pelajaran
|
Kelengkapan silabus *
|
|
Kompetensi dasar (KD)
|
Teknik penilaian
|
||
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
8
|
|||
9
|
|||
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) sesuai dengan “Kelengkapan
silabus”
148.
|
Guru mengembangkan
instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% guru mengembangkan instrumen dan
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% guru mengembangkan instrumen dan
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% guru mengembangkan instrumen dan
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% guru mengembangkan instrumen dan
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
|
|
5 E.
|
Tidak ada seorang pun guru
mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian.
|
148.
|
Jawaban dibuktikan dengan
perangkat tes buatan guru.
|
148. Instrumen dan pedoman penilaian yang
dikembangkan oleh guru.
No.
|
Nama guru
|
Mata pelajaran yang diampu
|
Instrumen dan pedoman penilaian yang telah dibuat
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
8
|
|||
9
|
|||
149.
|
Guru menggunakan teknik
penilaian berupa tes, pengamatan,
penugasan, dan/atau bentuk lain dalam menilai siswa.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% guru menggunakan teknik penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan terstuktur,
penugasan mandiri, dan/atau bentuk lain.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% guru menggunakan teknik penilaian
berupa tes, pengamatan, penugasan
terstuktur, penugasan mandiri, dan/atau bentuk lain.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% guru menggunakan teknik penilaian
berupa tes, pengamatan, penugasan
terstuktur, penugasan mandiri, dan/atau bentuk lain.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% guru menggunakan teknik penilaian
berupa tes, pengamatan, penugasan
terstuktur, penugasan mandiri, dan/atau bentuk lain.
|
|
5 E.
|
Tidak ada seorang pun guru
melaksanakan penilaian.
|
149.
|
Empat teknik penilaian
yang digunakan guru meliputi:
a.
Tes.
b.
Pengamatan.
c.
Tugas terstruktur, dan
d.
Tugas mandiri.
Dibuktikan
dengan adanya kumpulan arsip nilai tes, nilai pengamatan, dan nilai tugas
terstruktur maupun mandiri.
|
149. Teknik penilaian.
No.
|
Nama Guru
|
Mata pelajaran
|
Teknik penilaian yang digunakan*
|
|||
Tes
|
Pengamatan
|
penugasan
|
lainnya
|
|||
1
|
||||||
2
|
||||||
3
|
||||||
4
|
||||||
5
|
||||||
6
|
||||||
7
|
||||||
8
|
||||||
9
|
||||||
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) sesuai dengan “Teknik
penilaian yang digunakan”
150.
|
Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui
kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar siswa.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar siswa.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar siswa.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar siswa.
|
|
5 E.
|
Tidak ada seorang pun guru
mengolah hasil penilaian untuk mengetahui
kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
|
150.
|
Jawaban dibuktikan dengan
hasil analisis tes.
|
150. Pengolahan hasil penilaian.
No.
|
Nama guru
|
Mata pelajaran
|
Bentuk dari bukti pengolahan hasil penilaian
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
8
|
|||
9
|
|||
151.
|
Guru mengembalikan hasil
pemeriksaan pekerjaan siswa
disertai balikan/komentar yang mendidik.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% guru mengembalikan hasil
pemeriksaan pekerjaan siswa
disertai balikan/komentar yang mendidik.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
pekerjaan siswa disertai
balikan/komentar yang mendidik.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
pekerjaan siswa disertai
balikan/komentar yang mendidik.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% guru mengembalikan hasil pemeriksaan
pekerjaan siswa disertai
balikan/komentar yang mendidik.
|
|
5 E.
|
Tidak ada seorang pun guru
mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa.
|
151.
|
Jawaban dibuktikan dengan
buku pekerjaan rumah (PR) siswa yang di dalamnya terdapat tanda tangan orang
tua/wali murid atau dokumen lain yang mendukung.
|
151. Daftar guru yang mengembalikan hasil
pekerjaan siswa.
No.
|
Nama guru
|
Mata pelajaran
|
Jumlah hasil pekerjaan siswa yang dikembalikan
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
8
|
|||
9
|
|||
152.
|
Guru memanfaatkan hasil
penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian
untuk perbaikan pembelajaran.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% guru memanfaatkan hasil penilaian
untuk perbaikan pembelajaran.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% guru memanfaatkan hasil penilaian
untuk perbaikan pembelajaran.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk
perbaikan pembelajaran.
|
|
5 E.
|
Tidak ada seorang pun guru
memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
|
152.
|
Jawaban dibuktikan dengan:
a.
Program
remedial dan pengayaan, dan
b.
Perbedaan
antara RPP tahun yang lalu dengan tahun yang sedang berjalan baik dilihat
dari materi, metode, strategi, dan alat evaluasi yang digunakan oleh guru.
|
152. Daftar guru yang melaksanakan program
remedial dan pengayaan.
No.
|
Nama guru
|
Mata pelajaran
|
Keterangan program remedial dan pengayaan yang
dilakukan
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
8
|
|||
9
|
|||
153.
|
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada
setiap akhir semester kepada
kepala sekolah/madrasah dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala
sekolah/madrasah.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala
sekolah/madrasah.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala
sekolah/madrasah.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala
sekolah/madrasah.
|
|
5 E.
|
Tidak ada seorang pun guru
melaporkan hasil penilaian prestasi
belajar siswa.
|
153.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya arsip hasil evaluasi belajar yang telah ditandatangani guru dan kepala
sekolah/madrasah.
|
153. Pelaporan hasil penilaian mata pelajaran pada akhir
semester (yang baru selesai).
No.
|
Kategori
|
Jumlah
|
1
|
Guru yang sudah melaporkan.
|
|
2
|
Guru yang belum melaporkan.
|
|
Jumlah
|
154.
|
Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada
guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir
semester.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
|
|
5 E.
|
Tidak seorang pun guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada
guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru
Pendidikan Kewarganegaraan.
|
154.
|
Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan penilaian
akhlak dan kepribadian siswa dari guru-guru lain di kelas yang
bersangkutan selain guru Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan.
|
154. Pelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian
pada akhir semester (yang baru selesai), dari guru di luar guru agama.
No.
|
Kategori
|
Jumlah
|
1
|
Guru yang sudah melaporkan
|
|
2
|
Guru yang belum melaporkan
|
|
Jumlah
|
155.
|
Sekolah/Madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap
mata pelajaran melalui rapat dewan guru.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% mata pelajaran ditentukan KKM-nya
melalui rapat dewan guru.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 50% - 75% mata pelajaran ditentukan KKM-nya
melalui rapat dewan guru.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% mata pelajaran ditentukan KKM-nya
melalui rapat dewan guru.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% mata pelajaran ditentukan KKM-nya
melalui rapat dewan guru.
|
|
5 E.
|
Tidak ada satu pun mata
pelajaran ditentukan KKM-nya melalui rapat dewan guru.
|
155.
|
Jawaban
dibuktikan dengan adanya dokumen rapat dewan guru untuk menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
|
155. KKM mata pelajaran.
No.
|
Mata
pelajaran yang telah ditentukan KKM-nya
|
Nilai KKM
(1-100)
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
4
|
||
5
|
||
6
|
||
7
|
||
8
|
||
9
|
||
156.
|
Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan
akhir semester.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah dan akhir semester.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan akhir semester saja.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah semester saja.
|
|
5 D.
|
Tidak tentu.
|
|
5 E.
|
Tidak pernah.
|
156.
|
Jawaban dibuktikan dengan
Surat Keputusan kepala sekolah/madrasah tentang kepanitiaan ulangan tengah
semester dan ulangan akhir semester.
|
156. Koordinasi ulangan tengah dan akhir semester.
No.
|
Bentuk/jenis
koordinasi
|
Tgl
pelaksanaan
|
1
|
||
2
|
157.
|
Sekolah/Madrasah
menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran (beban
Sistem Kredit Semester/SKS) melalui rapat.
|
|
5 A.
|
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria
program pembelajaran melalui rapat dewan guru.
|
|
5 B.
|
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria
program pembelajaran melalui rapat dengan perwakilan guru-guru mata
pelajaran.
|
|
5 C.
|
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria
program pembelajaran melalui rapat dengan wali kelas saja.
|
|
5 D.
|
Menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria
program pembelajaran melalui rapat pimpinan sekolah.
|
|
5 E.
|
Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.
|
157.
|
Jawaban dibuktikan dengan
berita acara rapat dan hasil rapat.
|
157. Penentuan kriteria kenaikan kelas.
No.
|
Acara
|
Tgl. rapat
|
Jml yang
hadir
|
Hasil putusan
rapat
|
1
|
Penentuan kriteria kenaikan kelas
|
158.
|
Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, iptek, estetika, serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.
|
|
5 A.
|
Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan hasil penilaian oleh
guru.
|
|
5 B.
|
Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan guru tanpa
mempertimbangkan hasil penilaian oleh
guru.
|
|
5 C.
|
Menentukan nilai akhir tanpa
melalui rapat dewan guru tetapi
mempertimbangkan hasil penilaian oleh
guru.
|
|
5 D.
|
Menentukan nilai akhir bersama
wali kelas saja.
|
|
5 E.
|
Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.
|
158.
|
Jawaban dibuktikan dengan
surat undangan, berita acara rapat, dan hasil rapat.
|
158. Penentuan nilai akhir
kelompok mata pelajaran.
No.
|
Acara
|
Tgl. rapat
|
Jml yang
hadir
|
Hasil putusan
rapat
|
1
|
Penentuan
nilai akhir kelompok mata pelajaran
|
159.
|
Sekolah/Madrasah menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan
menentukan kelulusan siswa sesuai dengan kriteria yang berlaku.
|
|
5 A.
|
Lebih tinggi dari 1,1 atau lebih
di atas kriteria yang berlaku.
|
|
5 B.
|
Lebih tinggi dari 0,6 sampai 1,0
di atas kriteria yang berlaku.
|
|
5 C.
|
Lebih tinggi dari 0,1 sampai 0,5
di atas kriteria yang berlaku.
|
|
5 D.
|
Sama dengan kriteria yang
berlaku.
|
|
5 E.
|
Tidak menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah.
|
159.
|
Jawaban dibuktikan dengan
berita acara penyelenggaraan ujian sekolah/madrasah dan penentuan kelulusan
siswa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian
sekolah/madrasah. Misalnya sesuai SOP batas kelulusan ujian sekolah/madrasah
suatu mata pelajaran sebesar 6,0. Jika sekolah/madrasah menentukan batas
kelulusan mata pelajaran tersebut sebesar 7,1 (=6,0 + 1,1) maka
sekolah/madrasah tersebut memperoleh skor 4 (opsi jawaban “A”).
|
159. Penentuan kelulusan siswa.
Kriteria
kelulusan yang berlaku
|
Kriteria
kelulusan yang ditentukan sekolah
|
160.
|
Sekolah/Madrasah melaporkan hasil penilaian setiap akhir
semester kepada orang tua/wali siswa dalam
bentuk buku laporan hasil belajar siswa.
|
|
5 A.
|
Diawali dengan penjelasan umum kepala sekolah/madrasah dilanjutkan penjelasan wali kelas
dengan masing-masing orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan.
|
|
5 B.
|
Diawali dengan penjelasan umum kepala sekolah/madrasah dilanjutkan penjelasan wali kelas
dengan masing-masing orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.
|
|
5 C.
|
Diawali dengan penjelasan umum kepala sekolah/madrasah tetapi langsung dari wali kelas
ke masing-masing orang tua/wali siswa dengan siswa yang bersangkutan.
|
|
5 D.
|
Tanpa diawali dengan penjelasan
umum kepala sekolah/ madrasah tetapi langsung dari wali kelas
ke masing-masing orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.
|
|
5 E.
|
Tidak melaporkan hasil penilaian langsung kepada
siswa.
|
160.
|
Jawaban dibuktikan dengan undangan kepada wali murid,
daftar hadir orang tua, dan buku laporan hasil belajar siswa.
|
160. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester.
No.
|
Kegiatan
pokok yang dilakukan
|
1
|
|
2
|
|
3
|
|
4
|
|
5
|
|
161.
|
Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat
satuan pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.
|
|
5 A.
|
Kurang dari 1 (satu) bulan setelah
akhir semester.
|
|
5 B.
|
Antara 1 (satu)
sampai 2 (dua) bulan setelah akhir semester.
|
|
5 C.
|
Antara 2 (dua)
sampai 3 (tiga) bulan setelah akhir semester.
|
|
5 D.
|
Antara 3 (tiga)
sampai 4 (empat) bulan setelah akhir semester.
|
|
5 E.
|
Lebih dari 1 (satu) semester.
|
161.
|
Jawaban
dibuktikan dengan tanda terima dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk SMA
dan Kanwil Departemen Agama untuk MA.
|
161. Laporan pencapaian hasil belajar tingkat satuan
pendidikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.
.
No.
|
Tgl. pelaksanaan UAS
|
Tgl. pelaporan
|
Selisih hari
|
1
|
162.
|
Sekolah/Madrasah menentukan kelulusan siswa sesuai kriteria kelulusan.
|
|
5 A.
|
Menentukan kelulusan
siswa sesuai kriteria kelulusan melalui rapat dewan guru.
|
|
5 B.
|
Menentukan kelulusan
siswa sesuai kriteria kelulusan melalui rapat dengan perwakilan
guru-guru mata pelajaran.
|
|
5 C.
|
Menentukan kelulusan
siswa sesuai kriteria kelulusan melalui rapat dengan wali kelas saja.
|
|
5 D.
|
Menentukan kelulusan
siswa sesuai kriteria kelulusan melalui rapat pimpinan sekolah.
|
|
5 E.
|
Hanya ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.
|
162.
162
|
Pedoman ketentuan kelulusan
siswa adalah:
a.
Menyelesaikan
seluruh program pembelajaran.
b.
Memperoleh
nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran: (i) agama dan akhlak mulia, (ii) kewarganegaraan dan
kepribadian, (iii) estetika, dan (iv) jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c.
Lulus
ujian sekolah/madrasah, serta
d.
Lulus
UN.
Rapat Penentuan
kelulusan siswa.
|
|||||||||||||
163.
|
Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan
Hasil Ujian Nasional (SKHUN)
setiap siswa yang mengikuti Ujian
Nasional (UN).
|
|||||||||||||
5 A.
|
Kurang dari 1 (satu) minggu
setelah pengumuman hasil ujian.
|
|||||||||||||
5 B.
|
Antara 1 (satu) sampai 2 (dua)
minggu setelah pengumuman hasil ujian.
|
|||||||||||||
5 C.
|
Antara 2 (dua) sampai 3 (tiga)
minggu setelah pengumuman hasil ujian.
|
|||||||||||||
5 D.
|
Antara 3 (tiga) sampai 4 (empat)
minggu setelah pengumuman hasil ujian.
|
|||||||||||||
5 E.
|
Lebih
dari 4 (empat) minggu setelah pengumuman hasil ujian.
|
163.
|
Jawaban dibuktikan dengan
tanda terima Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dari minimal 90 persen setiap siswa yang
mengikuti ujian nasional.
|
163. Penerbitan dan penyerahan surat
keterangan hasil ujian
nasional (SKHUN).
No.
|
Tgl. pengumuman hasil UN
|
Tgl. penyerahan SKHUN
|
Selisih hari
|
1
|
164.
|
Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa
yang telah lulus.
|
|
5 A.
|
Kurang dari 1 (satu) minggu
setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.
|
|
5 B.
|
Antara 1 (satu) sampai 2 (dua)
minggu setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.
|
|
5 C.
|
Antara 2 (dua) sampai 3 (tiga)
minggu setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.
|
|
5 D.
|
Antara 3 (tiga) sampai 4 (empat)
minggu setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.
|
|
5 E.
|
Lebih
dari 4 (empat) minggu setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandepag.
|
164.
|
Jawaban dibuktikan dengan
tanda terima telah menerbitkan ijazah dari
minimal 90 persen siswa yang lulus
dari satuan pendidikan.
|
164. Penerbitan dan penyerahan
ijazah.
No.
|
Tgl. blanko
diterima
|
Tgl. penyerahan Ijazah
|
Selisih hari
|
1
|
165.
|
Sekolah/Madrasah
menggunakan hasil Ujian Nasional (UN)
SMP/MTs/ Paket B sebagai salah satu penentu penerimaan siswa baru.
|
|
5 A.
|
Menggunakan hasil UN
SMP/MTs/Paket B secara transparan
sebagai penentu penerimaan siswa baru.
|
|
5 B.
|
Menggunakan hasil UN
SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara transparan sebagai penentu
penerimaan siswa baru.
|
|
5 C.
|
Menggunakan hasil UN
SMP/MTs/Paket B dan seleksi masuk secara tidak transparan sebagai penentu
penerimaan siswa baru.
|
|
5 D.
|
Menggunakan hasil UN
SMP/MTs/Paket B secara tidak transparan sebagai penentu penerimaan siswa
baru.
|
|
5 E.
|
Tidak menggunakan UN SMP/MTs/Paket B sebagai penentu penerimaan siswa
baru.
|
165.
|
Jawaban dibuktikan dengan berita acara rapat
penentuan kelulusan.
|
165. Penerimaan siswa baru.
No.
|
Mekanisme
seleksi penerimaan siswa baru yang digunakan
|
1
|
|
2.
|
|
3
|
|
4.
|
|
5.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar