INSTRUMEN, PETUNJUK TEKNIS DAN DATA PENDUKUNG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN AKREDITASI SMA/MA
26.
|
Siswa memperoleh pengalaman
belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif dalam pengambilan keputusan.
|
|
5 A.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran
kelompok iptek ditetapkan 75,0 atau lebih.
|
|
5 B.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran
kelompok iptek ditetapkan 70,0 sampai 74,9.
|
|
5 C.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran
kelompok iptek ditetapkan 65,0 sampai 69,9.
|
|
5 D.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran
kelompok iptek ditetapkan 60,0 sampai 64,9.
|
|
5 E.
|
Rata-rata nilai ketuntasan
belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan kurang dari 60.
|
|
26.
|
Jawaban dibuktikan dengan
ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah untuk
kelompok mata pelajaran iptek seperti Bahasa, Matematika, IPA, IPS, dan TIK. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,0. Dihitung
rata-rata nilai ketuntasan belajar mata
pelajaran iptek pada satu tahun terakhir.
|
26. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok
mata pelajaran iptek.
No.
|
Mata pelajaran Iptek
|
Kelas
|
KKM
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
27.
|
Siswa terlibat dalam
kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah
kompleks.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 4 (empat) jenis
dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 3 (tiga) jenis
dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 2 (dua) jenis
dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 1 (satu) jenis
dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
pernah menjalankan kegiatan siswa yang dapat menganalisis dan memecahkan
masalah-masalah kompleks.
|
27.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya dokumen kumpulan hasil diskusi siswa, kumpulan kliping, laporan
kegiatan hasil analisis tentang terjadinya gempa bumi, banjir, gejala sosial,
pengangguran, dan lain-lain, yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa.
|
27. Kegiatan belajar siswa yang berkaitan dengan
analisis pemecahan masalah-masalah yang kompleks.
No.
|
Jenis kegiatan
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
4
|
||
28.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial.
|
|
5 A.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA
dan IPS ditetapkan 75,0 atau lebih.
|
|
5 B.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA
dan IPS ditetapkan 70,0 sampai 74,9.
|
|
5 C.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA
dan IPS ditetapkan 65,0 sampai 69,9.
|
|
5 D.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA
dan IPS ditetapkan 60,0 sampai 64,9.
|
|
5 E.
|
Rata-rata nilai ketuntasan
belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan kurang dari 60.
|
28.
|
Jawaban dibuktikan dengan
ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah untuk
mata pelajaran IPA dan IPS. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,0. Bukti
dokumen diambil pada satu tahun terakhir.
|
28. Kegiatan
untuk memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan
sosial
No.
|
Jenis kegiatan
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
4
|
||
5
|
||
6
|
||
7
|
||
29.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran iptek secara efektif.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan
dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan,
laboratorium, dan internet.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan
memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks,
perpustakaan, dan laboratorium.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan
memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks,
dan perpustakaan.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan
memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar dan buku
teks.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak pernah memfasilitasi kegiatan
siswa dengan sumber belajar.
|
29.
|
Jawaban dibuktikan dengan
difungsikannya sumber-sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran yang diikuti
setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan ditunjukkan dengan dokumen pemanfaatan
berbagai fasilitas.
|
29. Penggunaan berbagai fasilitas oleh siswa.
No.
|
Jenis Fasilitas
|
Ketersediaan*
|
Jumlah siswa yang terlibat
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
Bahan ajar.
|
|||
2
|
Buku teks.
|
|||
3
|
Perpustakaan.
|
|||
4
|
Laboratorium.
|
|||
5
|
Internet.
|
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban
“Ketersediaan”
30.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari
informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk
mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk
mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk
mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk
mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar
sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
pernah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan
lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.
|
30.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti:
mengunjungi perpustakaan, mengakses internet, menyelenggarakan kelompok
ilmiah remaja, kelompok belajar Bahasa Asing (misalnya Bahasa Inggris, Bahasa
Arab, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis dan lain-lain),
sumber-sumber belajar lapangan (misalnya museum, kebun raya, pusat industri
dan lain-lain).
|
30. Kegiatan mencari informasi dari berbagai
sumber.
No.
|
Kegiatan siswa
|
Dilakukan*
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1
|
Mengunjungi perpustakaan
|
|||
2
|
Mengakses internet
|
|||
3
|
Menyelenggarakan kelompok
ilmiah remaja
|
|||
4
|
Kelompok belajar bahasa
asing (inggris, jepang, jerman, dsb.)
|
|||
5
|
Sumber belajar (museum,
kebun raya, industri dsb.)
|
|||
6
|
.............................
|
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban “Ya”
atau “Tidak”
31.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran
yang mampu memanfaatkan lingkungan
secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4
(empat) kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran
yang mampu memanfaatkan lingkungan
secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3
(tiga) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran
yang mampu memanfaatkan lingkungan
secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2
(dua) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran
yang mampu memanfaatkan lingkungan secara
produktif dan bertanggung jawab sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu)
kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang
mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
|
31.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya dokumen pelaksanaan kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90%
siswa dan dapat memberikan pengalaman tentang pemanfaatan lingkungan baik di
dalam maupun di luar kelas seperti: kebun untuk praktek biologi, daur ulang
sampah, kunjungan ke laboratorium alam, outbound dan lain-lain.
|
31. Kegiatan memamfaatkan lingkungan secara
produktif dan bertanggung jawab.
No.
|
Jenis Kegiatan siswa
|
Kapan dilakukan
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
32.
|
Siswa memperoleh
pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi siswa untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 4 (empat) jenis
dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu tahun.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi siswa untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 3 (tiga) jenis
dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi siswa untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 2 (dua) jenis
dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi siswa untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya sebanyak 1 (satu) jenis
dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
pernah memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni
dan budaya.
|
32.
|
Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti
setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: pekan bahasa, seni dan budaya, pentas
seni, pameran lukisan, teater, latihan tari, latihan musik, keterampilan
membuat barang seni, dan lain sebagainya.
|
32. Kegiatan seni budaya.
No.
|
Jenis Kegiatan siswa
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
4
|
||
5
|
||
6
|
||
7
|
||
8
|
||
33.
|
Siswa memperoleh
pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4
(empat) kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3
(tiga) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2
(dua) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
mengapresiasikan karya seni dan budaya sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1
(satu) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk mengapresiasikan karya seni dan
budaya.
|
33.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti:
mengunjungi pameran lukisan, konser
musik, pagelaran tari, drama dan sebagainya.
|
33. Kegiatan mengikuti apresiasi seni.
No.
|
Jenis Kegiatan siswa
|
Kapan dilakukan
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
34.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan
bertanggung jawab.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan kesiswaan guna
menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab
sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
pernah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuhkan dan mengembangkan
sikap percaya diri dan bertanggung jawab.
|
34.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan terprogram yang diikuti
setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: layanan
konseling (misalnya: perencanaan karir, kehidupan pribadi, kemampuan sosial,
dan lain-lain); dan/atau kegiatan ekstrakurikuler (misalnya: kegiatan
kepramukaan, latihan kepemimpinan, PMR, seni, olahraga, pecinta alam,
jurnalistik, teater, keagamaan, bakti sosial, dan lain-lain).
|
34. Kegiatan untuk menumbuhkan dan mengembangkan
sikap percaya diri dan bertanggung jawab.
No.
|
Jenis Kegiatan siswa
|
Ketersediaan*
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
Layanan konseling.
|
|||
Ÿ
...........................
|
||||
Ÿ
...........................
|
||||
2
|
Ekstrakurikuler.
|
|||
Ÿ
...........................
|
||||
Ÿ
...........................
|
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban
“Ketersediaan”
35.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan
aturan-aturan sosial sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau
lebih dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan
aturan-aturan sosial sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam
satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan
aturan-aturan sosial sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu
tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan penegakan
aturan-aturan sosial sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam
satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
pernah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial.
|
|
35.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan penegakan aturan-aturan
sosial yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa, dan/atau peraturan-peraturan
yang di dalamnya mengatur ketertiban siswa seperti: datang tepat waktu,
pemakaian baju seragam, tidak terlibat tawuran, tidak terlibat penyalahgunaan
obat-obat terlarang, pemahaman tentang hak dan perlindungan anak, menghadiri
ceramah penanggulangan HIV, sosialisasi bahaya narkoba, dan sebagainya.
|
35. Kegiatan siswa untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan
sosial.
No.
|
Jenis Kegiatan siswa
|
Kapan dilakukan
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
36.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan
hasil terbaik.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara
sekolah/madrasah, juara jurusan, juara kelas, dan juara mata pelajaran.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara
sekolah/madrasah, juara jurusan, dan juara kelas.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara
sekolah/madrasah dan juara kelas.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah memberikan penghargaan bagi juara
sekolah/madrasah.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
memberikan penghargaan bagi juara.
|
36.
|
Jawaban dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan
oleh sekolah/ madrasah seperti: sertifikat, piala atau hadiah-hadiah yang
lain.
|
36. Kegiatan untuk menumbuhkan sikap sportif.
No.
|
Nama
kegiatan
|
Lingkup
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
37.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan
hasil terbaik.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah memberikan layanan pembelajaran yang
mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 4
(empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah memberikan layanan pembelajaran yang
mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 3
(tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah memberikan layanan pembelajaran yang
mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 2
(dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah memberikan layanan pembelajaran yang
mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik sebanyak 1
(satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
pernah memberikan layanan pembelajaran yang mampu menumbuhkan sikap sportif
untuk mendapatkan hasil terbaik.
|
37.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: pertandingan olahraga antarkelas, lomba
olahraga di tingkat kabupaten/provinsi/nasional, dan lain-lain.
|
37. Sertifikat atau piala yang diperoleh
sekolah/madrasah.
No.
|
Nama
kegiatan
|
Lingkup
|
Ranking juara
|
Tahun
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
6
|
||||
7
|
||||
38.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau
lebih dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali
dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali
dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali
dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis.
|
38.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: upacara hari besar kenegaraan, PMR, kegiatan
OSIS/M, dan lain-lain.
|
38. Pembelajaran yang dapat melibatkan partisipasi
siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis
dalam wadah NKRI.
No.
|
Jenis kegiatan siswa
|
Ketersediaan dokumen*
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
Upacara hari besar kenegaraan
|
|||
2
|
PMR
|
|||
3
|
Kegiatan OSIS
|
|||
4
|
...........................
|
|||
...........................
|
Keterangan:
* Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban “Ketersediaan dokumen”
39.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa
sportivitas, dan kebersihan lingkungan.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah melaksanakan program bagi siswa untuk
membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan
sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu tahun
terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah melaksanakan program bagi siswa untuk
membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan
sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah melaksanakan program bagi siswa untuk
membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan
sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah melaksanakan program bagi siswa untuk
membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan
sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak melaksanakan program bagi siswa
untuk membentuk karakter, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan
lingkungan.
|
39.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: program pembiasaan 7K, prestasi bidang
olahraga, PMR, lomba kebersihan antar kelas, dan muatan lokal yang relevan,
dan lain-lain.
|
39. Pembelajaran untuk membentuk karakter siswa menumbuhkan rasa
sportivitas, dan kebersihan lingkungan.
No.
|
Jenis kegiatan siswa
|
Ketersediaan dokumen*
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
6
|
||||
7
|
||||
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban
“ketersediaan dokumen”
40.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang
lain dalam pergaulan di masyarakat.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% silabus khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam
kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% silabus khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam
kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% silabus khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam
kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% silabus khususnya mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan pembelajaran dalam
kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
|
|
5 E.
|
Tidak ada satu pun silabus
khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS memuat kegiatan
pembelajaran dalam kemampuan memahami hak dan kewajiban orang lain dalam
pergaulan di masyarakat.
|
40.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya silabus khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS
yang memuat materi tentang hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan
masyarakat.
|
40. Silabus
mata pelajaran yang memuat materi tentang hak dan kewajiban orang lain dalam
pergaulan masyarakat.
No.
|
Silabus
mata pelajaran
|
Memuat
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
4
|
||
5
|
||
6
|
||
7
|
||
41.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
yang bersifat afektif.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 4 (empat) jenis atau
lebih kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 3 (tiga) jenis kegiatan
pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 2 (dua) jenis kegiatan
pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi 1 (satu) jenis kegiatan
pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
melaksanakan kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama.
|
41.
|
Jawaban dibuktikan dengan
kegiatan-kegiatan pembiasaan dan pengamalan ajaran agama seperti: aktivitas
ibadah bersama, peringatan hari-hari besar agama, membantu warga
sekolah/madrasah yang memerlukan, dan menolong warga masyarakat kurang mampu.
|
41…..
42.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan pembelajaran
untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali
atau lebih dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan pembelajaran
untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali
dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan pembelajaran
untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali
dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan pembelajaran
untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali
dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak ada kegiatan
pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan
golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
|
42.
|
Jawaban dibuktikan dengan adanya
kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: peringatan hari-hari besar nasional dan
internasional, peringatan hari-hari besar keagamaan, pentas seni budaya
berbagai negara, dan bulan bahasa, dan lain-lain.
|
42. Kegiatan untuk menghargai keberagaman agama,
bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
No.
|
Nama kegiatan
|
Ketersediaan dokumen*
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban
“Ketersediaan dokumen”
43.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan
pengamalan.
|
|
5 A.
|
Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program pengembangan
diri sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih setiap
minggu.
|
|
5 B.
|
Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
pengembangan diri sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali setiap
minggu.
|
|
5 C.
|
Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
pengembangan diri sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali setiap minggu.
|
|
5 D.
|
Ada kegiatan pembentukan akhlak mulia melalui program
pengembangan diri sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali setiap
minggu.
|
|
5 E.
|
Tidak ada kegiatan pembentukan
akhlak mulia melalui program pengembangan diri.
|
43.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: layanan pengembangan diri dalam bentuk
konseling dan/atau kegiatan ekstrakurikuler baik terprogram maupun tidak
terprogram seperti, layanan konseling, upacara bendera, ibadah, kebersihan,
dan lain-lain.
|
43. Kegiatan untuk pembentukan akhlak mulia
melalui pembiasaan dan pengalaman.
No.
|
Nama kegiatan
|
Ketersediaan dokumen*
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban
“Ketersediaan dokumen”
44.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan
pendapat dan berempati terhadap orang lain.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan
diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
|
|
5 E.
|
Tidak ada kegiatan
pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan
sehat.
|
44.
|
Jawaban dibuktikan dengan
hasil diskusi atau kerja kelompok.
|
44. ---
45.
|
Siswa memperoleh
pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 4 (empat)
jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 3 (tiga) jenis
dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 2 (dua) jenis
dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok sebanyak 1 (satu) jenis
dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik
individual maupun kelompok.
|
45.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: melukis, kerajinan tangan, karya teknologi
tepat guna, seni tari, lagu ciptaan, seni pertunjukan, dan lain-lain.
|
45.
Kegiatan dalam menghasilkan karya kreatif baik individu maupun kelompok.
No.
|
Nama kegiatan
|
Ketersediaan dokumen*
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban
“Ketersediaan dokumen”
46.
|
Siswa memperoleh
pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan
santun.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 4
(empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 3
(tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 2
(dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa untuk
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun sebanyak 1
(satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
secara efektif dan santun.
|
46.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: membuat pantun, membuat dan membaca puisi,
prosa, esai, monolog, naskah drama, naskah cerpen yang memperoleh
penghargaan/pujian, dan memiliki tradisi senyum, sapa, dan salam (3S).
|
46.
Kegiatan terkait dengan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun
tulisan secara efektif dan santun.
No.
|
Nama kegiatan
|
Ketersediaan dokumen*
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban
“Ketersediaan dokumen”
47.
|
Siswa memperoleh
keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
|
|
5 A.
|
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari
penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan,
majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah.
|
|
5 B.
|
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari
penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan,
dan majalah dinding.
|
|
5 C.
|
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari
penugasan maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya wisata/studi
lapangan.
|
|
5 D.
|
Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari
penugasan maupun lomba.
|
|
5 E.
|
Tidak tersedia kumpulan
karya tulis siswa.
|
47.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: penugasan latihan keterampilan menulis siswa,
hasil portofolio siswa, buletin internal karya siswa, majalah dinding yang
terisi dengan rubrik tulisan terbaru, hasil karya siswa yang memperoleh
penghargaan/pujian, latihan drama, daftar para juara lomba pidato serta
penulisan karya tulis, laporan kunjungan ke industri, laporan studi kunjungan
lapangan seperti ke museum dan lain-lain.
|
47. Kegiatan terkait dengan kemampuan memperoleh
keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
No.
|
Nama kegiatan
|
Ketersediaan dokumen*
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban
“Ketersediaan dokumen”
48.
|
Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca,
menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
|
|
5 A.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditetapkan 75,0 atau lebih.
|
|
5 B.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditetapkan 70,0 sampai 74,9.
|
|
5 C.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditetapkan 65,0 sampai 69,9.
|
|
5 D.
|
Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditetapkan 60,0 sampai 64,9.
|
|
5 E.
|
Rata-rata nilai ketuntasan
belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditetapkan kurang dari
60.
|
48.
|
Jawaban dibuktikan dengan
ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah untuk
mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kriteria ideal ketuntasan
minimal 75,0. Dihitung rata-rata nilai untuk 1 tahun terakhir.
|
48. Kriteria nilai ketuntasan minimal (KKM) mata
pelajaran.
No.
|
Mata
pelajaran
|
Nilai KKM
|
Tahun
|
1
|
Bahasa Inggris
|
||
2
|
Bahasa Indonesia
|
49.
|
Siswa memperoleh pengalaman
belajar dalam mengembangkan iptek seiring dengan perkembangannya.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah memberikan layanan dalam pengembangan
iptek sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu
tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah memberikan layanan dalam pengembangan
iptek sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah memberikan layanan dalam pengembangan
iptek sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah memberikan layanan dalam pengembangan
iptek sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun
terakhir.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
pernah memberikan layanan dalam pengembangan iptek.
|
49.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: pendalaman materi matematika, fisika, kimia,
biologi, lomba karya ilmiah remaja (LKIR), olimpiade, dan lain-lain.
|
49. Kegiatan
berkaitan dengan pengembangan Iptek seiring dengan perkembangannya.
No.
|
Nama kegiatan
|
Ketersediaan dokumen*
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
|
Ada
|
Tidak
|
|||
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
Keterangan: * Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban
“Ketersediaan dokumen”
50.
|
Siswa memperoleh
pengalaman belajar agar menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan tinggi.
|
|
5 A.
|
Sekolah/Madrasah melakukan kegiatan untuk menghadapi ujian
akhir dan seleksi masuk perguruan tinggi sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4
(empat) kali atau lebih dalam satu semester.
|
|
5 B.
|
Sekolah/Madrasah melakukan kegiatan untuk menghadapi
ujian akhir dan seleksi masuk perguruan tinggi sebanyak 3 (tiga) jenis
dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu semester.
|
|
5 C.
|
Sekolah/Madrasah melakukan kegiatan untuk menghadapi
ujian akhir dan seleksi masuk perguruan tinggi sebanyak 2 (dua) jenis
dan/atau 2 (dua) kali dalam satu semester.
|
|
5 D.
|
Sekolah/Madrasah melakukan kegiatan untuk menghadapi
ujian akhir dan seleksi masuk perguruan tinggi sebanyak 1 (satu) jenis
dan/atau 1 (satu) kali dalam satu semester.
|
|
5 E.
|
Sekolah/Madrasah tidak
melakukan kegiatan untuk menghadapi ujian akhir dan seleksi masuk perguruan
tinggi.
|
50.
|
Jawaban dibuktikan dengan
adanya kegiatan untuk siswa kelas XII yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90%
siswa, seperti: try
out, kegiatan pengayaan dan remedial, kegiatan menghadapi ujian akhir dan
seleksi penerimaan mahasiswa baru.
|
50. Kegiatan berkaitan dengan penguasaan
pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
No.
|
Nama kegiatan
|
Jumlah siswa yang mengikuti
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
4
|
||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar