INSTRUMEN, PETUNJUK TEKNIS DAN DAYA PENDUKUNG
STANDAR PEMBIAYAAN AKREDITASI SMA/MA
121.
|
Sekolah/Madrasah memiliki
catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara
menyeluruh.
|
|
5 A.
|
Memiliki catatan tahunan
berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3
(tiga) tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Memiliki catatan tahunan
berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama
2 (dua) tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Memiliki catatan tahunan
berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara menyeluruh hanya selama
1 (satu) tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Memiliki catatan tahunan
berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana secara tidak menyeluruh hanya selama
1 (satu) tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak memiliki catatan
tahunan berupa dokumen nilai aset sarana dan prasarana.
|
121.
|
Sudah jelas.
|
121. Anggaran pendapatan dan belanja
sekolah/madrasah selama tiga tahun terakhir (tuliskan dalam ribuan rupiah).
Kurun
waktu
|
200....
|
200....
|
200....
|
|
PENDAPATAN
|
Rupiah
|
rupiah
|
rupiah
|
|
1
|
Anggaran pemerintah
|
|||
APBN
|
||||
APBD Provinsi
|
||||
APBD Kabupaten/Kota
|
||||
Sumber anggaran pemerintah lainnya
|
||||
2
|
Dana masyarakat
|
|||
Biaya pendidikan siswa (SPP)
|
||||
Biaya pendaftaran
|
||||
Sumbangan orangtua siswa
|
||||
Sumber dana masyarakat lainnya
|
||||
3
|
Donasi
|
|||
Yayasan
|
||||
Hibah (block
grant)
|
||||
Sumber donasi lainnya
|
||||
4
|
Pendapatan lain
|
|||
Penjualan hasil produksi
|
||||
Sumber pendapatan lainnya
|
||||
TOTAL PENDAPATAN
|
||||
PENGELUARAN
|
||||
1
|
Langsung pada sekolah/madrasah
|
|||
Gaji dan tunjangan guru
|
||||
Gaji dan tunjangan tenaga kependidikan
|
||||
Biaya pengembangan guru dan tenaga
kependidikan
|
||||
Kegiatan pembelajaran
|
||||
Kegiatan kesiswaan
|
||||
Alat tulis sekolah/madrasah
|
||||
Bahan habis pakai
|
||||
Alat habis pakai
|
||||
Kegiatan rapat
|
||||
Transport dan perjalanan dinas
|
||||
Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
|
||||
Daya dan jasa
|
||||
Lainnya
|
||||
2
|
Tidak langsung pada sekolah/madrasah
|
|||
Investasi untuk program sekolah/madrasah
|
||||
Lainnya
|
||||
3
|
Pengeluaran lain
|
|||
TOTAL PENGELUARAN
|
122.
|
Sekolah/Madrasah
membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).
|
|
5 A.
|
Membelanjakan biaya
sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan dalam RKA-S/M.
|
|
5 B.
|
Membelanjakan biaya
sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan dalam RKA-S/M.
|
|
5 C.
|
Membelanjakan biaya
sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan dalam RKA-S/M.
|
|
5 D.
|
Membelanjakan biaya
sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
dalam RKA-S/M.
|
|
5 E.
|
Tidak membelanjakan biaya
untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.
|
122.
|
Biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
meliputi biaya pendidikan lanjut, pelatihan, seminar dan lain-lain termasuk
yang dibiayai oleh pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun lembaga
lain.
|
122. Biaya
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.
No.
|
Jenis kegiatan pengembangan
|
Jumlah (dalam rupiah)
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
123.
|
Sekolah/Madrasah memiliki
modal kerja untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 A.
|
Memiliki modal kerja
sebanyak 76% - 100% untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan selama satu
tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Memiliki modal kerja
sebanyak 51% - 75% untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 C.
|
Memiliki modal kerja
sebanyak 26% - 50% untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan selama satu
tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Memiliki modal kerja
sebanyak 1% - 25% untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan selama satu
tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak memiliki modal kerja
sama sekali.
|
123.
|
Modal kerja tetap adalah anggaran yang disediakan untuk
membiayai gaji pendidik dan tenaga kependidikan, biaya operasi pendidikan dan
biaya pendidikan tidak langsung agar terlaksana proses pembelajaran secara
teratur dan berkelanjutan. Jawaban dibuktikan dengan buku kas keuangan dan
Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M), istilah lainnya adalah
Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah/Madrasah (RAPB-S/M).
|
123. Anggaran
untuk kebutuhan pendidikan selama satu tahun terakhir.
No.
|
Alokasi
anggaran
|
Jumlah
(dalam rupiah)
|
1
|
Gaji dan tunjangan guru
|
|
2
|
Gaji dan tunjangan tenaga kependidika
|
|
3
|
Biaya pengembangan guru dan tenaga kependidikan
|
|
4
|
Kegiatan pembelajaran
|
|
5
|
Kegiatan kesiswaan
|
|
6
|
Alat tulis sekolah/madrasah
|
|
7
|
Bahan habis pakai
|
|
8
|
Alat habis pakai
|
|
9
|
Kegiatan rapat
|
|
10
|
Transport dan perjalanan dinas
|
|
11
|
Penggandaan soal-soal ulangan/ujian
|
|
12
|
Daya dan jasa
|
|
13
|
Kegiatan operasional tidak langsung
|
|
14
|
Biaya kebutuhan pendidikan lainnya
|
124.
|
Sekolah/Madrasah membayar
gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
|
|
5 A.
|
Mengeluarkan dana untuk
pembayaran gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun
berjalan.
|
|
5 B.
|
Mengeluarkan dana untuk
pembayaran gaji, insentif, dan transport bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan
dana tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
|
|
5 C.
|
Mengeluarkan dana untuk
pembayaran gaji, dan insentif bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana
transport dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
|
|
5 D.
|
Mengeluarkan dana untuk
pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana insentif, transport
dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
|
|
5 E.
|
Tidak mengeluarkan dana
apapun bagi guru pada tahun berjalan.
|
124.
|
Pengeluaran gaji guru serta tunjangan yang melekat pada
gaji (insentif, transport, dan tunjangan lain) pada tahun berjalan. Jawaban
dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian.
|
124.Biaya operasional untuk
guru pada tahun berjalan (dalam rupiah).
No.
|
Nama
|
Jabatan*
|
Gol.**
|
Gaji pokok
|
Insentif
|
Transport
|
Tunjangan
|
1
|
|||||||
2
|
|||||||
3
|
|||||||
4
|
|||||||
5
|
|||||||
6
|
|||||||
7
|
|||||||
8
|
|||||||
9
|
|||||||
10
|
|||||||
Jumlah total
|
Keterangan: *
Jabatan diisi dengan:
1. Kepala sekolah/madrasah (Kasek/mad.),
2. Wakil kepala sekolah/madrasah (Wakasek/mad.),
3. Guru tetap (GT), dan
4. Guru tidak tetap (GTT).
** Hanya untuk
pegawai negeri sipil (PNS)
125.
|
Sekolah/Madrasah membayar
gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada
tahun berjalan.
|
|
5 A.
|
Mengeluarkan dana untuk
pembayaran gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain bagi tenaga
kependidikan pada tahun berjalan.
|
|
5 B.
|
Mengeluarkan dana untuk
pembayaran gaji, insentif, dan transport, tetapi tidak mengeluarkan tunjangan
lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
|
|
5 C.
|
Mengeluarkan dana untuk
pembayaran gaji dan insentif, tetapi tidak mengeluarkan transport dan
tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
|
|
5 D.
|
Mengeluarkan dana untuk
pembayaran gaji, tetapi tidak mengeluarkan insentif, transport dan tunjangan
lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
|
|
5 E.
|
Tidak mengeluarkan dana
apa pun bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
|
125.
|
Gaji tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat
pada gaji pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem
penggajian.
|
125. Biaya
operasional untuk tenaga kependidikan pada tahun berjalan (dalam rupiah).
No.
|
Nama
|
Jabatan*
|
Gol.**
|
Gaji pokok
|
Insentif
|
Transport
|
Tunjangan
|
1
|
|||||||
2
|
|||||||
3
|
|||||||
4
|
|||||||
5
|
|||||||
6
|
|||||||
7
|
|||||||
8
|
|||||||
9
|
|||||||
10
|
|||||||
Jumlah
total
|
Keterangan: *
Jabatan diisi dengan:
1. Kepala tata usaha (Ka TU),
2. Tata usaha (TU),
3. Tenaga perpustakaan (TP),
4. Tenaga laboratorium (TL),
5. Penjaga sekolah/madrasah (PS/M),
6. Tukang kebun (TK),
7. Tenaga kebersihan (TB),
8. Pengemudi (Pm),
9. Pesuruh (Psh) dan sebagainya.
** Hanya untuk PNS
126.
|
Sekolah/Madrasah
mengalokasikan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama
tiga tahun terakhir.
|
|
5 A.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 76% - 100% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
selama tiga tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 51% - 75% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
selama tiga tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 26% - 50% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
selama tiga tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 1% - 25% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
selama tiga tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak mengeluarkan biaya
dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun
terakhir.
|
|
126.
|
Biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
antara lain meliputi: pengadaan alat peraga, penyusunan modul, buku teks pelajaran,
CD pembelajaran, kamus, globe, peta, ensklopedia dan sejenisnya. Jawaban
dibuktikan dengan laporan keuangan.
|
126 s.d.
135. Alokasi biaya operasional
sekolah/madrasah di luar pendidik dan tenaga
kependidikan.
Jenis
biaya pengeluaran
|
Jumlah
(dalam rupiah)
|
|
1
|
Kegiatan pembelajaran
|
|
2
|
Kegiatan kesiswaan
|
|
3
|
Alat tulis sekolah/madrasah
|
|
4
|
Bahan habis pakai
|
|
5
|
Alat habis pakai
|
|
6
|
Kegiatan rapat
|
|
7
|
Transport dan perjalanan
dinas
|
|
8
|
Penggandaan soal-soal
ulangan/ujian
|
|
9
|
Daya dan jasa
|
|
10
|
Kegiatan operasional tidak
langsung
|
127.
|
Sekolah/Madrasah
mengalokasikan dana untuk kegiatan kesiswaan.
|
|
5 A.
|
Mengeluarkan dana sebanyak
76% - 100% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Mengeluarkan dana sebanyak
51% - 75% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Mengeluarkan dana sebanyak
26% - 50% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Mengeluarkan dana sebanyak
1% - 25% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak mengeluarkan dana
dari anggaran kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.
|
127.
|
Kegiatan kesiswaan yang dibiayai
sekolah/madrasah antara lain: kegiatan pramuka, kerohanian, olahraga, UKS/M,
OSIS/M, LKIR dan lain sebagainya.
|
128.
|
Sekolah/Madrasah
mengeluarkan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran.
|
|
5 A.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat tulis selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 B.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan alat tulis selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 C.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat tulis selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 D.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat tulis selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak mengeluarkan biaya
pengadaan alat tulis selama satu tahun terakhir.
|
128.
|
Biaya untuk pengadaan alat tulis
sekolah/madrasah misalnya: pengadaan pensil, pena, penghapus, penggaris,
stapler, kertas, buku-buku administrasi, penggandaan atau fotocopi dan lain
sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan
laporan keuangan untuk pengadaan alat tulis.
|
129.
|
Sekolah/Madrasah
menyediakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.
|
|
5 A.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama satu
tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama satu
tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama satu
tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak menyediakan biaya
pengadaan bahan habis pakai selama satu tahun terakhir.
|
129.
|
Biaya pengadaan bahan habis pakai
sekolah/madrasah misalnya: pengadaan bahan-bahan praktikum, tinta, bahan
kebersihan dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana
dalam RKA-S/M dan laporan keuangan pengadaan bahan habis pakai.
|
130.
|
Sekolah/Madrasah
menyediakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.
|
|
5 A.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama satu
tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 C.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 D.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak menyediakan biaya
pengadaan alat habis pakai selama satu tahun terakhir.
|
130.
|
Biaya untuk pengadaan alat habis pakai
sekolah/madrasah seperti: alat-alat olahraga, set alat jahit, alat kebersihan
dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M
dan laporan keuangan pengadaan alat habis pakai.
|
131.
|
Sekolah/Madrasah
menyediakan biaya pengadaan kegiatan rapat.
|
|
5 A.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 B.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 C.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 D.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak menyediakan biaya
pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun terakhir.
|
131.
|
Biaya rapat yang dibiayai antara lain: rapat
penerimaan siswa baru, rapat evaluasi semester siswa, rapat kenaikan kelas,
rapat kelulusan, rapat pemecahan masalah, rapat koordinasi, rapat wali murid,
dan sebagainya.
|
132.
|
Sekolah/Madrasah
menyediakan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas.
|
|
5 A.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan transport dan perjalanan dinas
selama satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan transport dan perjalanan dinas
selama satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan transport dan perjalanan dinas
selama satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan transport dan perjalanan dinas
selama satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak menyediakan biaya
pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir.
|
132.
|
Biaya pengadaan transport atau perjalanan dinas
di antaranya: perjalanan dinas kepala sekolah/madrasah, guru, dan tenaga
kependidikan. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam RKA-S/M dan
laporan keuangan pengadaan transport atau perjalanan dinas.
|
133.
|
Sekolah/Madrasah
menyediakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian.
|
|
5 A.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 76% - 100% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama
satu tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 51% - 75% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama
satu tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 26% - 50% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama
satu tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 1% - 25% dari anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama
satu tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak menyediakan biaya
penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama satu tahun terakhir.
|
133.
|
Biaya pengadaan penggandaan soal ulangan/ujian
seperti: ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian kenaikan
kelas dan sebagainya. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana dalam
RKA-S/M dan laporan keuangan penggandaan soal ujian.
|
134.
|
Sekolah/Madrasah
menyediakan biaya pengadaan daya dan jasa.
|
|
5 A.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan daya dan jasa selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 B.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 51% - 75% dari anggaran pengadaan daya dan jasa selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 C.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 26% - 50% dari anggaran pengadaan daya dan jasa selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 D.
|
Mengeluarkan biaya
sebanyak 1% - 25% dari anggaran pengadaan daya dan jasa selama satu tahun
terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak menyediakan biaya
pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.
|
134.
|
Biaya pengadaan daya dan jasa misalnya:
listrik, telepon, dan air. Jawaban dibuktikan dengan adanya alokasi dana
dalam RKA-S/M dan laporan keuangan daya dan jasa.
|
135.
|
Sekolah/Madrasah
menyediakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung
selama tiga tahun terakhir
|
|
5 A.
|
Memiliki biaya sebanyak
76% - 100% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga
tahun terakhir
|
|
5 B.
|
Memiliki biaya sebanyak
51% - 75% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga
tahun terakhir
|
|
5 C.
|
Memiliki biaya sebanyak
26% - 50% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga
tahun terakhir
|
|
5 D.
|
Memiliki biaya sebanyak 1%
- 25% untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun
terakhir
|
|
5 E.
|
Tidak memiliki biaya untuk
mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir
|
135.
|
Biaya untuk mendukung kegiatan operasional tidak
langsung di antaranya: uang lembur, konsumsi, asuransi dan lain sebagainya.
Jawaban dibuktikan dengan adanya RKA-S/M dan laporan keuangan.
|
136.
|
Sumbangan
pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan
peningkatan mutu pendidikan sekolah/madrasah.
|
|
5 A.
|
Digunakan
untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga
kependidikan, sarana prasarana, pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.
|
|
5 B.
|
Digunakan
untuk kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga
kependidikan, sarana prasarana, dan pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
tetapi tidak untuk kegiatan ketatausahaan.
|
|
5 C.
|
Digunakan untuk
kesejahteraan warga sekolah/madrasah, pengembangan guru dan tenaga kependidikan,
dan sarana prasarana, tetapi tidak untuk pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.
|
|
5 D.
|
Digunakan untuk
kesejahteraan warga sekolah/madrasah serta pengembangan guru dan tenaga
kependidikan, tetapi tidak untuk sarana dan prasarana, pengembangan kurikulum
dan pembelajaran, serta kegiatan ketatausahaan.
|
|
5 E.
|
Hanya
digunakan untuk kesejahteraan warga sekolah/ madrasah.
|
|
136.
|
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat
merupakan biaya yang dikeluarkan oleh calon siswa untuk dapat diterima
sebagai siswa dengan berbagai istilah antara lain: uang pangkal, uang gedung,
pembiayaan investasi sekolah/madrasah. Sekolah/Madrasah negeri mengikuti
aturan yang dikeluarkan oleh Dinas/Kanwil setempat.
|
136.Biaya personal yang
berasal dari sumbangan penyelenggaraan pendidikan atau SPP (tanpa keringanan
biaya pendidikan).
Tanpa
keringanan biaya pendidikan
|
||||
No.
|
Tingkat
|
Jumlah siswa
|
SPP/siswa
|
Jumlah (dalam rupiah)
|
1
|
Kelas
X
|
|||
2
|
Kelas
XI
|
|||
3
|
Kelas
XII
|
|||
Jumlah
total
|
137.
|
Penetapan
uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.
|
|
5 A.
|
Sebanyak 76% - 100% siswa
dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 51% - 75% siswa
dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% siswa
dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 1% - 25% siswa
dari keluarga tidak mampu mendapatkan keringanan.
|
|
5 E.
|
Tidak ada seorang pun
siswa mendapatkan keringanan.
|
137.
|
Penetapan uang sekolah/madrasah (iuran bulanan)
mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. Jawaban dibuktikan dengan
data siswa tidak mampu, bukti (kartu bayaran) uang sekolah/madrasah yang
dibayarkan, atau surat ketetapan kepala sekolah/madrasah atau yayasan.
|
137.Biaya personal yang
berasal dari SPP (dengan keringanan biaya pendidikan).
Dengan
keringanan biaya pendidikan
|
||||
No.
|
Tingkat
|
Jumlah siswa
|
SPP/siswa
|
Jumlah (dalam rupiah)
|
1
|
Kelas
X
|
|||
2
|
Kelas
XI
|
|||
3
|
Kelas
XII
|
|||
Jumlah
total
|
138.
|
Siswa dikenakan biaya
pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
|
|
5 A.
|
Tidak ada seorang pun
siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
|
|
5 B.
|
Sebanyak 1% - 25% siswa
dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
|
|
5 C.
|
Sebanyak 26% - 50% siswa
dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
|
|
5 D.
|
Sebanyak 51% - 75% siswa
dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
|
|
5 E.
|
Sebanyak 76% - 100% siswa
dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
|
138.
|
Biaya pendaftaran ulang merupakan biaya yang
dikeluarkan oleh siswa pada awal tahun ajaran baru. Sekolah/Madrasah negeri
mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/Kanwil Depag
dan/atau Dinas Pendidikan Kab/Kota/Kandepag setempat atau Yayasan.
|
138.Biaya pendaftaran ulang
siswa setiap awal tahun.
Biaya
pendaftaran ulang siswa
|
|||
No.
|
Kelas
|
Besar biaya pendaftaran
|
Jumlah (dalam rupiah)
|
1
|
X
|
||
2
|
XI
|
||
3
|
XII
|
139.
|
Sekolah/Madrasah
melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.
|
|
5 A.
|
Melaksanakan subsidi
silang untuk membantu minimal 90 persen siswa kurang mampu selama 4 (empat)
tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Melaksanakan subsidi
silang untuk membantu minimal 90 persen siswa kurang mampu selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Melaksanakan subsidi
silang untuk membantu minimal 90 persen siswa kurang mampu selama 2 (dua)
tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Melaksanakan subsidi
silang untuk membantu minimal 90 persen siswa kurang mampu selama 1 (satu)
tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak melaksanakan subsidi
silang.
|
139.
|
Sekolah/Madrasah melakukan bantuan subsidi
silang kepada siswa yang kurang mampu secara ekonomi, baik melalui
pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan (SPP), pemberian beasiswa dan
sebagainya untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat mengikuti
pendidikan secara teratur dan berkelanjutan. Bantuan pemerintah, pemerintah
daerah, maupun lembaga lain dapat dimasukkan sebagai bantuan.
|
139.Biaya subsidi silang
meliputi: pengurangan dan pembebasan biaya pendidikan, pemberian bea siswa
maupun bentuk bantuan lainnya.
Pengurangan
dan pembebasan biaya pendidikan
|
||||
No.
|
Tingkat
|
Jumlah siswa
|
Besar pengurangan/ pembebasan
biaya/siswa
|
Jumlah
(dalam rupiah)
|
1
|
Kelas
X
|
|||
2
|
Kelas
XI
|
|||
3
|
Kelas
XII
|
|||
Jml
total
|
Pemberian
bea siswa
|
||||
No.
|
Tingkat
|
Jumlah siswa
|
Besar bea siswa/siswa
|
Jumlah (dalam rupiah)
|
1
|
Kelas
X
|
|||
2
|
Kelas
XI
|
|||
3
|
Kelas
XII
|
|||
Jml
total
|
Bentuk
bantuan lainnya
|
||||
No.
|
Tingkat
|
Jumlah siswa
|
Besar bantuan lainnya/siswa
|
Jumlah (dalam rupiah)
|
1
|
Kelas
X
|
|||
2
|
Kelas
XI
|
|||
3
|
Kelas
XII
|
|||
Jml
total
|
40.
|
Sekolah/Madrasah
melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.
|
|
5 A.
|
Tidak
melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.
|
|
5 B.
|
Melakukan
1 (satu) jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.
|
|
5 C.
|
Melakukan
2 (dua) jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.
|
|
5 D.
|
Melakukan
3 (tiga) jenis pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.
|
|
5 E.
|
Melakukan
4 (empat) jenis atau lebih pungutan biaya personal lain di samping uang
sekolah/madrasah.
|
140.
|
Biaya personal lain adalah biaya yang
dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah/madrasah. Yang dimaksud dengan 4
(empat) jenis pungutan biaya personal meliputi:
a.
Biaya ujian.
b.
Biaya praktikum.
c.
Biaya perpisahan, dan
d.
Biaya studi tour.
|
140.Pungutan biaya personal
di samping uang sekolah/madrasah.
No.
|
Jenis pungutan
|
Jumlah (dalam rupiah) per
tahun
|
1
|
||
2
|
||
3
|
||
4
|
||
141.
|
Pengambilan
keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal
dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
|
|
5 A.
|
Melibatkan
penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/madrasah, komite
sekolah/madrasah, perwakilan guru, dan perwakilan tenaga kependidikan.
|
|
5 B.
|
Melibatkan
penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah,
dan perwakilan guru.
|
|
5 C.
|
Melibatkan
penyelenggara pendidikan/yayasan, kepala sekolah/madrasah, dan komite
sekolah/madrasah.
|
|
5 D.
|
Melibatkan
penyelenggara pendidikan/yayasan dan kepala sekolah/madrasah.
|
|
5 E.
|
Hanya
melibatkan kepala sekolah/madrasah.
|
141.
|
Proses pengambilan keputusan dalam penggalian dana dari
masyarakat dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.
|
141.Pengambilan keputusan
untuk menetapkan biaya personal melibatkan berbagai pihak.
No.
|
Pihak yang dilibatkan dalam
pembahasan
|
1
|
|
2
|
|
3
|
|
142.
|
Pengelolaan
dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara sistematis,
transparan, efisien, dan akuntabel.
|
|
5 A.
|
Sebanyak
76% - 100% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.
|
|
5 B.
|
Sebanyak
51% - 75% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.
|
|
5 C.
|
Sebanyak
26% - 50% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.
|
|
5 D.
|
Sebanyak
1% - 25% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.
|
|
5 E.
|
Tidak
tercantum dalam RKA-S/M.
|
|
142.
|
Sudah jelas.
|
142.Biaya personal yang
berasal dari dana masyarakat tercantum dalam RKA-S/M.
No.
|
Biaya personal yang
dikeluarkan siswa
|
Tercantum dalam RKA-S/M
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
Keterangan: Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban “Ya” atau
“Tidak”
143.
|
Sekolah/Madrasah memiliki
pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.
|
|
5 A.
|
Memiliki pedoman
pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M selama 4 (empat)
tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Memiliki pedoman
pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Memiliki pedoman
pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M selama 2 (dua)
tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Memiliki pedoman pengelolaan
keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M selama 1 (satu) tahun
terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak memiliki pedoman
pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.
|
143.
|
RKA-S/M berpedoman pada pengelolaan keuangan diputuskan
komite sekolah/madrasah dan ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.
Sekolah/Madrasah dapat menunjukkan bukti kesesuaian antara pedoman
pengelolaan keuangan dengan rincian komponen-komponen dalam RKA-S/M.
|
143.Kepemilikan pedoman
pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.
No.
|
Kepemilikan
|
Tahun kepemilikan
|
|||
200...
|
200...
|
200...
|
200...
|
||
1
|
Pedoman
pengelolaan keuangan.
|
Keterangan: Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban “200...”
144.
|
Sekolah/Madrasah memiliki
pembukuan biaya operasional.
|
|
5 A.
|
Memiliki pembukuan biaya
operasional selama 4 (empat) tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Memiliki pembukuan biaya
operasional selama 3 (tiga) tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Memiliki pembukuan biaya operasional
selama 2 (dua) tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Memiliki pembukuan biaya
operasional selama 1 (satu) tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak memiliki pembukuan
biaya operasional.
|
144.
|
Sudah jelas.
|
144.Dilaksanakan pembukuan
biaya operasional selama empat tahun terakhir.
No.
|
Dilaksanakan
|
Tahun kepemilikan
|
|||
200...
|
200...
|
200...
|
200...
|
||
1
|
Pembukuan
biaya operasional.
|
Keterangan: Berilah tanda ceklis
(ü) pada kolom jawaban
“200...”, jika dilaksanakan.
145.
|
Sekolah/Madrasah membuat
laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada
pemerintah atau yayasan.
|
|
5 A.
|
Membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah
atau yayasan selama 4 (empat) tahun terakhir.
|
|
5 B.
|
Membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah
atau yayasan selama 3 (tiga) tahun terakhir.
|
|
5 C.
|
Membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah
atau yayasan selama 2 (dua) tahun terakhir.
|
|
5 D.
|
Membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah
atau yayasan selama 1 (satu) tahun terakhir.
|
|
5 E.
|
Tidak membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan.
|
145.
|
Sekolah/Madrasah dapat menunjukkan bukti
kesesuaian antara pedoman pengelolaan keuangan dengan rincian
komponen-komponen biaya operasional yang telah dibelanjakan selama satu tahun
dan jika ada disertakan pula bukti pelaporan.
|
145.Pembuatan laporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan selama empat tahun terakhir.
No.
|
Dilaksanakan
|
Tahun pembuatan
|
|||
200...
|
200...
|
200...
|
200...
|
||
1
|
Laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
|
Keterangan: Isilah tanda ceklis (ü) pada kolom jawaban “200...”,
jika dilaksanakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar